Langsung ke konten utama

ETIKET

            MATERI
Materi Menggambar Bangunan Gedung
Jenis- jenis Pekerjaan Sipil :
1.    Pekerjaan Persiapan
2.    Pekerjaan Galian dan pondasi
3.    Pekerjaan Pasangan beton bertulang
4.    Pekerjaan Pasangan Bata
5.    Pekerjaan kusen
6.    Pekerjaan rangka atap
7.    Pekerjaan atap
8.    Pekerjaan Plafon
9.    Pekerjaan Keramik
10. Pekerjaan Listrik

Penjelasan Shop Drawing dan As Built Drawing

Perbedaan Shop Drawing dan As Built Drawing antara lain :
1.    Dari yang membuat :
Shop Drawing dibuat oleh perencana/ desainer bangunan
As Built Drawing dibuat oleh kontraktor/ pelaksana pembuat bangunan

2.    Dari Isi yang Disajikan :
Shop Drawing adalah gambar detail dan menyeluruh dari bangunan yang akan dibangun.
As Built Drawing adalah gambar koreksi, perbaikan, revisi gambar pelaksanaan yang ada.

3.    Pembuatannya :
Gambar Shop Drawing diserahkan pada awal/ sebelum proyek dilaksanakan
Gambar As Built Drawing dibuat/ diserahkan pada akhir proyek bangunan

Batas Area Penggambaran

Pada gambar sketsa, harus mempunyai batas wilayah kerja gambar yang dibatasi dengan garis tepi.
Garis tepi : sisi kiri, sisi kanan, sisi atas, dan sisi bawah
Pada penggunaan posisi kertas gambar, dikenal dengan 2 posisi kertas yaitu landscape dan portrait.

Berikut tabel data batas margin yang sesuai dengan standar ISO
Simbol / Uk. Kertas
A0
A1
A2
A3
A4
a x b
841x1189
594x841
420x594
297x420
210x297


Batas Margin kertas gambar
KEPALA GAMBAR (ETIKET)
Selain dari cover, daftar isi, dan isi/materi gambar, kop gambar tidak bisa di abaikan dalam sebuah penyajian/presentasi gambar. Sekilas memang sebagai hal yang sepele, tetapi sebenarnya keberadaan kop gambar sangat penting dalam penyajian gambar dari pembuat gambar kepada pemesan gambar/disain.

Kepala gambar atau etiket adalah suatu identitas yang dapat menjelaskan berbagai keterangan pendukung sebagai pelengkap gambar

Beberapa informasi dari etiket (Kop Gambar ) meliputi :
ØNama gambar
ØNomor gambar
ØNama Instansi atau perusahaan
ØNama yang menggambar dan yang menyetujui / memeriksa
ØSkala gambar
ØUkuran kertas
Ø Jumlah Lembar
Ø Jenis Gambar
ØKeterangan lain yang sesuai keperluan.

Tidak ada ukuran standart mengenai besaran kop kertas dan apa yang harus dicantumkannya (tetapi menurut hemat saya), paling tidak item-item diatas sedapat mungkin tercantum dalam kop gambar yang akan dibuat.

Etiket/kepala gambar untuk kertas A4,A3, dan A2:
1. Tinggi huruf terkecil 2.5mm dengan huruf yang mudah dibaca dan jelas
2. Lebar kolom 180mm (disesuaikan kebutuhan)
3. Tebal kolom 30mm (disesuaikan kebutuhan)

Etiket/kepala gambar untuk kertas A1 dan A0 yang diperpanjang:
1. Tinggi huruf terkecil 5mm dengan huruf yang mudah dibaca dan jelas
2. Lebar kolom 250mm (disesuaikan kebutuhan)
3. Tebal kolom setinggi ukuran kertas/garis tepi (disesuaikan kebutuhan)

Beberapa  Contoh Penempatan Etiket




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE KERJA PENGECORAN SLAB ON GROUND

1.     Pembersihan lokasi SLAB yang akan di betonisasi. 2.     Pembuatan rangkaian tulangan / wiremesh dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. 3.     Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran Slab ( ± 0.00 ), kebenaran posisi slab dan yang lainya. 4.     Pengecoran LC   agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. 5.     Pemasangan besi tulangan atau wiremesh diatas LC ( Lean Concrete). 6.     Pemasangan papan bekisting pada tepi cor dan stop cor. 7.     Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. 8.     Perataan permukaan slab dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. 9.     Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung b

METODE KERJA PEMASANGAN CLADDING

  Pelaksanaan   : 1.     Tentukan luas bidang dan titik tengah yang akan diaplikasikan cladding 2.     Kemudian pasangkan rangka seperti CNP, siku, dll disesuaikan dengan berat cladding 3.     Jarak rangka untuk cladding sesuai dengan shopdrawing yang telah di approval 4.     Pemasangan cladding dimulai dari tengah titik yang telah ditentukan semula. 5.     Kemudian pasang sekrup tembak untuk menguatkan bidang cladding 6.     Terakhir untuk finishing pekerjaan cladding, dilakukan pengecatan sesuai desain warna yang diinginkan.    

METODE KERJA ACIAN DINDING

Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan acian. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain : MU 200 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan ·          Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur). ·          Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air.  Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian MU permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.