Langsung ke konten utama

Metode Pemancangan Tiang Pancang





      Tiang pancang pada pondasi difungsikan untuk mentransfer beban yang dipikul oleh pondasi ke lapisan tanah terdalam dimana terdapat daya dukung tanah yang lebih baik, ada 3 macam jenis tiang pancang yang biasa digunakan yaitu tiang pancang kayu, tiang pancang beton dan tiang pancang baja, masing masing tiang pancang memiliki kegunaan yang sama hanya saja pemakaiannya tergantung dari bangunan seperti apa yang akan didirikan dan daya dukung tanah sekitar yang akan dibangun. bentuk dari tiang pancang juga bermacam macam bisa berupa silinder, persegi atau segitiga dengan panjang tiang 10 m sampai dengan 30 m.

               Pemancangan tiang pancang biasanya dilakukan dengan cara ditumbuk, dalam penumbukan tiang pancang juga harus memperhatikan beberapa faktor agar dalam penumbukan tidak terjadi kerusakan. berbagai metode kerja dapat digunakan sebagai cara pemancangan pondasi tiang pancang ini seperti menggunakan alat berat hidrolik hammer seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu metode pemancangan tiang pancang beton menggunakan alat hidrolik hammer dengan urutan langkah kerja sebagai berikut :


    


           Langkah Langah Pemancangan


               Berikut Tahapan pekerjaan pemancangan Tiang Pancang beton:


·         Marking posisi titik-titik pancang 


·         Pemancangan pile dilakukan dengan hidrolik hammer. Pemukulan dilakukan pada bagian atas tiang (top driving). 


·         Untuk mencegah rusaknya kepala tiang akibat pukulan-pukulan palu (impact), digunakan packing (cushion) dari plywood setebal minimal 5 cm. Packing tersebut harus diperiksa dan diganti secara periodik selama pemancangan.


·         Tiang dipancang sampai kedalaman yang ditentukan. Pemancangan dilaksanakan dan dimonitor secara hati-hati, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti pecahnya tiang pancang atau melesetnya posisi dari lokasi yang seharusnya. biasanya ketegakan tiang pancang dikontrol menggunakan alat theodolite oleh surveyor.



·         Pemancangan tiang dihentikan setelah ujung tiang mencapai kedalaman yang diinginkan, setelah dilakukan control terhadap kalendering atau final set.
·         Setelah pekerjaan pemancangan selesai, dilakukan pengetesan dengan menggunakan/ cara test PDA untuk mengetahui daya dukung tiang pancang.
 
  • Setelah test PDA selesai dikerjakan, tahapan berikutnya adalah memotong tiang pancang sesuai dengan marking, dengan menyisakan tulangan untuk stek yang akan dihubungkan ke pile cap.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE KERJA PENGECORAN SLAB ON GROUND

1.     Pembersihan lokasi SLAB yang akan di betonisasi. 2.     Pembuatan rangkaian tulangan / wiremesh dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. 3.     Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran Slab ( ± 0.00 ), kebenaran posisi slab dan yang lainya. 4.     Pengecoran LC   agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. 5.     Pemasangan besi tulangan atau wiremesh diatas LC ( Lean Concrete). 6.     Pemasangan papan bekisting pada tepi cor dan stop cor. 7.     Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. 8.     Perataan permukaan slab dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. 9.     Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung b

METODE KERJA PEMASANGAN CLADDING

  Pelaksanaan   : 1.     Tentukan luas bidang dan titik tengah yang akan diaplikasikan cladding 2.     Kemudian pasangkan rangka seperti CNP, siku, dll disesuaikan dengan berat cladding 3.     Jarak rangka untuk cladding sesuai dengan shopdrawing yang telah di approval 4.     Pemasangan cladding dimulai dari tengah titik yang telah ditentukan semula. 5.     Kemudian pasang sekrup tembak untuk menguatkan bidang cladding 6.     Terakhir untuk finishing pekerjaan cladding, dilakukan pengecatan sesuai desain warna yang diinginkan.    

METODE KERJA ACIAN DINDING

Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan acian. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain : MU 200 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan ·          Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur). ·          Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air.  Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian MU permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.