Langsung ke konten utama

Dasar Perencanaan Bangunan


Perencanaan Bangunan 1
 Terkadang kita melihat bangunan-bangunan yang megah dan tertata rapi di banyak kota-kota di Negeri sendiri maupun luar negeri. Dengan Bentuk-bentuk yang menakjubkan dan juga perhitungan yang tepat sehingga bangunan itu berdiri tegak dan awet. Namun terkadang, banyak bangunan-bangunan yang menurut kita bagus dan berguna terkadang dibiarkan begitu saja / terbengkalai.
  1. Ini Dikarenakan kurang mementingkan akan Perencanaan Bangunan.  Untuk itu, di Jurusan Teknik Sipil sangat penting mata kuliah Perencanaan Bangunan. Ini dimaksudkan agar Calon Arsitek/ Engineer :
1. Dapat mendeskripsikan proses perencanaan dan dapat menyusun konsep perencanaan suatu fungsi bangunan tertentu.
   2. Mampu menyiapkan dan menyusun gambar perencanaan dalam bentuk arsitektural dan struktural fungsi bangunan tertentu.
    3. gambar perencanaan mencakup site plan,denah, tampak,potongan, dan aksonometri
Perencanaan










Sebagai Tugas Pokok sebagai Perencanaan Bangunan yaitu :


1. Mengumpulkan Informasi 
     Ini hal utama yang dilakukan perencana agar sebelum membangun bangunan di tapak / daerah yang telah ditemukan terlebih dahulu cari informasi se-spesifik mungkin seperti :  melihat langsung lokasi pembangunan, tanya jawab sama orang-orang disekitaran daerah lokasi, letak geografis daerah tersebut, dan penyesusaian fungsi bangunan dengan lokasi yang digunakan,
2. Menetapkan dan mengkoordinir penentuan lingkup pekerjaaan
    setelah point petama telah fix dan cocok maka tetapkan dan koordinir penentuan lingkup pekerjaan agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan perjanjian yang ditentukan. 
3. Menterjemahkan informasi ke dalam bahasa tulisan (konsep) dan bahasa gambar (gambar rencana dan detil
4. Mengevaluasi translasi konsep dan gambar berkesinambungan.
5.Mengkoordinir aplikasi konsep dan gambar ke dalam sistem lainnya dan mengintegrasikan informasi yang relevan ke dalam sistem arsitektural.
 RELASI
Seorang Perencanaan harus membutuhkan relasi baik dengan konstrukstor/kontraktor agar ini dapat memmbantu mempercepat pekerjaan proyek pembangunan yang mereka atasi. dengan komunikasi dalam pembagian pekerjaan khususnya dapat meringankan kedua pihak itu sendiri.  ini relasi antara perencana dan kontraktor .















Bagan Perencana dalam memulai pekerjaan proyek yang ditanganinya.







  







Untuk Dasar sekian dulu tunggu kelanjutan nantinya 

untuk referensi dianjurkan. 

Architect ‘s Data   - Ernest Neufert

Site Analysis     - Edward T. White

Design Method  - Christoper Jones

Achitectural Design Graphics – Marco Ciriello

Dimensi Manusia & Ruang/ Interior (Human dimension and interior space)– Julius Panero

Perencanaan Yang Sistematis. UI Press

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE KERJA PENGECORAN SLAB ON GROUND

1.     Pembersihan lokasi SLAB yang akan di betonisasi. 2.     Pembuatan rangkaian tulangan / wiremesh dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. 3.     Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran Slab ( ± 0.00 ), kebenaran posisi slab dan yang lainya. 4.     Pengecoran LC   agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. 5.     Pemasangan besi tulangan atau wiremesh diatas LC ( Lean Concrete). 6.     Pemasangan papan bekisting pada tepi cor dan stop cor. 7.     Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. 8.     Perataan permukaan slab dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. 9.     Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung b

METODE KERJA PEMASANGAN CLADDING

  Pelaksanaan   : 1.     Tentukan luas bidang dan titik tengah yang akan diaplikasikan cladding 2.     Kemudian pasangkan rangka seperti CNP, siku, dll disesuaikan dengan berat cladding 3.     Jarak rangka untuk cladding sesuai dengan shopdrawing yang telah di approval 4.     Pemasangan cladding dimulai dari tengah titik yang telah ditentukan semula. 5.     Kemudian pasang sekrup tembak untuk menguatkan bidang cladding 6.     Terakhir untuk finishing pekerjaan cladding, dilakukan pengecatan sesuai desain warna yang diinginkan.    

METODE KERJA ACIAN DINDING

Persiapan Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan acian. Approval material yang akan digunakan. Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain : MU 200 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : raskam, benang, kertas gosok, dll. Pelaksanaan ·          Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur). ·          Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air.  Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian MU permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.