1. Pembersihan lokasi SLAB yang akan di betonisasi. 2. Pembuatan rangkaian tulangan / wiremesh dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi. 3. Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran Slab ( ± 0.00 ), kebenaran posisi slab dan yang lainya. 4. Pengecoran LC agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak. 5. Pemasangan besi tulangan atau wiremesh diatas LC ( Lean Concrete). 6. Pemasangan papan bekisting pada tepi cor dan stop cor. 7. Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna. 8. Perataan permukaan slab dilakukan saat cor masih basah menjelang kering. 9. Penundaan proses pengeringan beton agar tidak mengalami keterakan dapat menambahkan bahan kimia pada adukan, atau dengan menutup permukaan beton dengan kain karung b